zoharmusic.com – E-cigarette atau rokok elektronik sering dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, terutama karena mereka tidak mengandung tar dan banyak bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok. Namun, meskipun e-cigarette mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan merokok biasa, mereka tetap mengandung nikotin, yang dapat menyebabkan kecanduan dan berdampak buruk pada kesehatan jantung serta sistem pernapasan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa meskipun penggunaan e-cigarette mungkin kurang berbahaya daripada merokok, tidak ada bukti yang cukup untuk menganggapnya sepenuhnya aman. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa vape dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, serta berpotensi meningkatkan risiko penyakit paru-paru jangka panjang. Ada juga kekhawatiran tentang bahan kimia lain yang ada dalam cairan vape yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Terlepas dari apakah e-cigarette lebih aman atau tidak, banyak ahli kesehatan sepakat bahwa cara terbaik untuk melindungi kesehatan adalah dengan berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau sama sekali. Meskipun e-cigarette dapat membantu beberapa orang mengurangi kecanduan rokok, langkah terbaik adalah menghindari keduanya demi kesehatan jangka panjang.