zoharmusic.com – Legenda puteriduyung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita rakyat di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, kisah tentang makhluk berwujud setengah manusia dan setengah ikan ini diceritakan secara turun-temurun, menjadi simbol mistis yang lekat dengan kehidupan para nelayan. Mereka percaya bahwa puteriduyung adalah makhluk penjaga laut yang mampu memberikan berkah tangkapan melimpah, namun juga bisa mendatangkan bencana jika ekosistem laut terganggu.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki versi unik tentang puteriduyung. Di Sulawesi, misalnya, masyarakat percaya pada cerita tentang “Wewe Duyung,” sosok cantik yang sering muncul di dekat pantai untuk memperingatkan bahaya badai. Sementara itu, di Papua, puteriduyung dianggap sebagai makhluk sakral yang menjaga hubungan antara manusia dan alam. Cerita-cerita ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai tentang pentingnya menjaga kelestarian laut bagi generasi mendatang.
Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan modern telah berkembang pesat, mitos puteriduyung tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Cerita tentang puteriduyung mengajarkan kita untuk menghormati kekuatan alam dan menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan. Melalui dongeng dan cerita rakyat, generasi muda diajak untuk mengenal dan mencintai laut, serta memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga warisan budaya dan ekosistem laut Indonesia yang kaya.