zoharmusic.com – Lana Del Rey dikenal sebagai penyanyi dengan lirik yang penuh emosi, visual yang sinematik, dan suara yang melankolis. Salah satu lagunya yang paling menggugah adalah Ultraviolence, yang merupakan judul lagu dari albumnya yang dirilis pada tahun 2014. Lagu ini bukan sekadar tentang cinta, tetapi juga menggali tema-tema gelap seperti hubungan beracun, kekerasan emosional, dan ketergantungan emosional dalam sebuah romansa yang destruktif.
Lirik lagu Ultraviolence dipenuhi dengan metafora yang kuat dan atmosfer yang misterius. Salah satu bagian paling mencolok dalam lagu ini adalah baris “He hit me and it felt like a kiss”, yang merujuk pada hubungan toksik yang sering kali disalahartikan sebagai bentuk kasih sayang. Lirik ini terinspirasi dari lagu He Hit Me (And It Felt Like a Kiss) yang dipopulerkan oleh The Crystals pada tahun 1962, yang juga mengangkat tema serupa. Lana Del Rey menggambarkan bagaimana karakter dalam lagu ini terjebak dalam dinamika hubungan yang menyakitkan, tetapi tetap merasa terpikat dan tergantung secara emosional.
Secara musikal, Ultraviolence menampilkan produksi yang kaya dengan sentuhan rock klasik dan nuansa orkestra yang dramatis. Suara Lana yang lembut dan mendayu-dayu semakin memperkuat kesan tragis dalam lagu ini, menciptakan pengalaman mendalam bagi para pendengarnya. Dengan aransemen yang menawan dan lirik yang penuh makna, Ultraviolence tetap menjadi salah satu karya Lana Del Rey yang paling berpengaruh dan membangkitkan diskusi tentang kompleksitas cinta dan hubungan yang tidak sehat.