Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengubah program MBG (Makan Bersama Gizi) selama bulan Ramadhan menjadi kegiatan berbuka puasa bersama untuk masyarakat. Perubahan ini bertujuan menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Program berbuka puasa bersama ini dirancang untuk memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan, untuk berbuka dalam suasana kekeluargaan.

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi menjelaskan bahwa program berbuka puasa bersama akan melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial dan organisasi kemasyarakatan. Fokus utama kegiatan ini adalah menjangkau anak yatim, lansia, dan keluarga kurang mampu yang kesulitan menyiapkan makanan berbuka puasa. Dengan berbuka bersama, diharapkan mereka bisa merasakan kebahagiaan dan keberkahan bulan Ramadhan.

Pemerintah daerah memastikan bahwa menu berbuka puasa yang disediakan mengutamakan keseimbangan gizi. Semua makanan yang disiapkan akan memenuhi standar kesehatan dan gizi, agar masyarakat dapat berbuka dengan makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh setelah seharian berpuasa.

Kegiatan berbuka puasa bersama juga bertujuan mempererat hubungan sosial antarwarga. Dalam suasana kekeluargaan, masyarakat dapat berbagi kebahagiaan dan saling peduli. Program ini tidak hanya memberi manfaat dari segi makanan, tetapi juga kesempatan untuk menjalin hubungan lebih baik dengan tetangga dan sesama.

Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus menjaga solidaritas sosial, terutama di bulan Ramadhan. Dengan mengganti program MBG menjadi berbuka puasa bersama, Pemkab berharap dapat memberi dampak positif bagi masyarakat. Mereka ingin kebersamaan ini meningkatkan rasa kepedulian sosial serta mendukung kehidupan yang lebih baik di tengah tantangan yang ada.

Kegiatan berbuka puasa bersama ini menjadi langkah nyata Pemkab Banyuwangi dalam mendukung masyarakat kurang mampu. Pemkab berharap bulan Ramadhan menjadi momen berbagi dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.