https://www.zoharmusic.com/
https://www.zoharmusic.com/

zoharmusic.com – Polarisasi politik yang semakin mendalam di Amerika Serikat telah menciptakan ketegangan internal yang berdampak jauh di luar batas negara itu. Ketika kepemimpinan politik negara terbesar di dunia terpecah antara dua kubu utama, dampaknya tidak hanya memengaruhi kebijakan domestik tetapi juga memberikan gelombang kejutan di arena internasional. Perselisihan antara Demokrat dan Republik mengenai isu-isu seperti perubahan iklim, kebijakan luar negeri, dan pengelolaan pandemi telah menyebabkan ketidakpastian yang dapat mengganggu kestabilan global. Di panggung dunia, keputusan AS terkait aliansi, perjanjian internasional, dan strategi militer sering kali bergantung pada siapa yang memegang tampuk kekuasaan, yang menciptakan risiko ketidakpastian bagi negara-negara mitra dan pesaing global.

Di tengah polarisasi politik ini, kebijakan luar negeri AS menjadi lebih inkonsisten. Misalnya, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, kebijakan “America First” membuat AS menarik diri dari beberapa perjanjian internasional penting, seperti Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim dan Kesepakatan Nuklir Iran. Sementara itu, dengan pemerintahan Joe Biden, AS kembali bergabung dalam beberapa perjanjian, namun tidak semua negara atau sekutu dapat yakin dengan konsistensi jangka panjang kebijakan tersebut. Ketidakpastian ini menciptakan celah dalam hubungan diplomatik yang dapat dimanfaatkan oleh kekuatan lain seperti China dan Rusia untuk memperkuat posisi mereka di kawasan-kawasan strategis.

Lebih jauh lagi, polarisasi ini memperburuk ketegangan domestik, seperti yang terlihat dalam kerusuhan Capitol pada Januari 2021, yang menunjukkan bagaimana polarisasi politik dapat merusak stabilitas internal AS. Ketika negara besar seperti AS menghadapi ketidakstabilan domestik, ini memberi dampak langsung pada ketahanan global. Negara-negara lain, terutama yang berada di wilayah geopolitik yang rawan, dapat mengambil keuntungan dari perpecahan ini untuk memperluas pengaruh mereka. Selain itu, ancaman terhadap keamanan global, seperti terorisme, perubahan iklim, dan sengketa teritorial, seringkali memerlukan respons multilateral yang kuat. Ketika AS terpecah dalam hal prioritas dan kepemimpinan, efektivitas respons global terhadap tantangan tersebut bisa terhambat. Polarisasi politik di AS bukan hanya masalah domestik, tetapi sebuah faktor yang dapat mengubah arah dan respons keamanan internasional dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.