zoharmusic.com – Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 238 menekankan pentingnya menjaga shalat, yang menjadi bagian dari kewajiban seorang Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini berbunyi:
“Hafizhū ‘alā as-ṣalawāti wa as-ṣalāti l-wustā wa qumū li-llāhi qānitīn”
Artinya: “Peliharalah segala shalatmu dan (peliharalah) shalat wustā (shalat yang lebih utama) dan berdirilah karena Allah (di dalam shalat) dengan khusyuk.”
Dalam tafsir ayat ini, disebutkan bahwa menjaga shalat dengan baik adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan spiritual seorang Muslim dengan Allah. Shalat menjadi amalan yang tidak hanya berfungsi sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Setiap kali seorang hamba melaksanakan shalat, ia mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kedamaian batin yang datang dari-Nya.
Shalat wustā yang disebutkan dalam ayat ini sering diartikan sebagai shalat yang lebih utama, yaitu shalat Asar, namun sebagian ulama juga menafsirkan bahwa shalat wustā bisa merujuk pada semua shalat yang dilaksanakan dengan penuh perhatian dan kekhusyukan.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, menjaga shalat yang tepat waktu dan dengan khusyuk akan memberikan ketenangan hati dan jiwa. Ketika seseorang menghadapi berbagai tantangan hidup, shalat menjadi sarana untuk mencari ketenangan, meminta petunjuk, dan mendapatkan kekuatan dari Allah. Dengan menjadikan shalat sebagai prioritas, jiwa akan terjaga dari rasa gelisah dan stress, karena shalat menghubungkan manusia langsung dengan Sang Pencipta.
Tafsir ini mengingatkan kita bahwa melalui shalat yang terpelihara, kita tidak hanya berusaha memenuhi kewajiban, tetapi juga memperoleh kedamaian hati yang sejati.