Xi Jinping aktif mendorong kolaborasi antara Tiongkok dan ASEAN dalam menangani krisis kesehatan global, dengan menempatkan kesehatan publik sebagai prioritas utama dalam hubungan bilateral. Di tengah tantangan pandemi, Xi Jinping berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dalam penanganan dan pencegahan penyakit.
Tiongkok, di bawah kepemimpinan Xi, menawarkan bantuan medis dan dukungan teknis kepada negara-negara ASEAN. Ini termasuk penyediaan vaksin, peralatan medis, dan perlengkapan pelindung diri. Bantuan ini membantu negara-negara ASEAN meningkatkan kapasitas respons mereka terhadap krisis kesehatan, serta mempercepat proses vaksinasi di seluruh kawasan.
Selain itu, Xi Jinping mendorong berbagi informasi dan pengetahuan tentang penanganan pandemi. Tiongkok dan ASEAN mengadakan seminar dan lokakarya bersama untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengatasi COVID-19. Kolaborasi ini memungkinkan kedua belah pihak untuk belajar dari satu sama lain dan mengoptimalkan strategi penanganan mereka.
Xi juga menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan bersama dalam bidang kesehatan. Tiongkok bekerja sama dengan ASEAN dalam pengembangan obat dan vaksin, serta penelitian penyakit menular lainnya. Kerjasama ini tidak hanya memperkuat kapasitas ilmiah di kawasan tetapi juga mempersiapkan negara-negara ASEAN untuk menghadapi krisis kesehatan di masa depan.
Dalam forum-forum regional, Xi Jinping mengadvokasi pentingnya kerjasama multilateral dalam kesehatan global. Ia menekankan bahwa tantangan kesehatan tidak mengenal batas negara dan memerlukan pendekatan kolektif untuk penanganannya.
Melalui kolaborasi ini, Xi Jinping berhasil memperkuat hubungan antara Tiongkok dan ASEAN dalam menghadapi krisis kesehatan global. Pendekatan yang komprehensif dan proaktif dari Tiongkok membantu ASEAN meningkatkan ketahanan kesehatan mereka, membangun fondasi untuk kerjasama kesehatan yang lebih erat dan efektif di masa depan.